Pernahkah Anda mengikuti asuransi? Mungkin jika pekerjaan Anda adalah mahasiswa atau pelajar, Anda mungkin tidak tahu kalau sebenarnya anda ikut asuransi apa saja (seperti saya he..heee..) tetapi jika pekerjaan Anda adalah sebagai pegawai/kepala rumah tangga pasti anda care tntang asuransi dalam arti mengetahui ikut asuransi apa saja.
Nah, kali ini saya akan membahas isi
dari perusahaan asuransi itu sendiri, bagaimana sistem yang ada disana atau
bagaimana mereka mendapatkan keuntungan. OKE sekarang saya akan membahas asal
mula perusahaan asuransi. Perhatikan gambar berikut!
Mula-mula
terdapat 10 orang yang sepakat untuk mengumpulkan uang sebesar 10.000
masing-masing (disebut premi). Uang tersebut dimaksudkan agar misal dalam 1
tahun ada 1 orang dari 105 orang tersebut meninggal maka pihak 1 orang yang
meninggal tersebut akan menerima dana sebesar 22.000 (disebut uang
pertanggungjawaban). Ketentuan tersebut berlaku selama misal 1 tahun. Tentu
saja jika dihitung secara biasa maka total uang semua dananya adalah 220.000
(22.000 x 10 orang) jika semua orang meninggal dalam waktu 1 tahun
perjanjian. Padahal uang yang terkumpul
adalah 100.000 (10.000 x 10 orang).
Maka dari itu, ada pihak lain yang
mengelola kelompok berjumlah 5 orang tersebut agar jumlah uang tersedia 220.000.
Pihak lain tersebut sebut saja Pirelli. Pirelli bertugas untuk mengumpulkan
uang dan menginvestasikannya pada usaha lain. Jika dihitung maka pertambahan
agar 10.000 menjadi 22.000 dalam 1 tahun adalah 10% per bulan. Misal investasi
lain tersebut adalah bermain dipasar modal. Maka Pirelli harus mencari
keuntungan di pasar modal dengan bunga lebih dari 10%. Namun jika bunga di
pasar modal hanya 6% apakah Pirelli mengalami kerugian?
Jawabannya adalah tidak. Mengapa
tidak? Karena Pirelli telah mendapatkan data bahwa probabilitas orang meninggal
dalam kelompok tersebut adalah 10% (yang didapat dari biro pusat statistik).
Ini artinya hanya ada 1 orang probabilitas yang meninggal dalam 1 tahun. Ini
artinya pula bahwa Pirelli hanya harus membayar sebesar 22.000 bukan 220.000.
Dan kalkulasi keuntungan yang didapat Pirelli dengan bunga 6% adalah 84.000
(100.000 + 6000 – 22.000). Sebagai informasi bahwa 6000 didapat dari 6% x
100.000.
Probabilitas yang dimaksud pada
kasus diatas dinamakan probabilitas mortalita. Probabilitas tersebut biasanya
berdasarkan pola hidup, usia, ekonomi, kesehatan, jenis kelamin, hobi,
pekerjaan. Dalam hal ini Pirelli telah melakukan proses underwriting yaitu
proses menemukan probabilitas mortalita sampai penghitungan kemungkinan ia
mendapatkan keuntungan dari mengelola 10 orang tersebut. Owiya, ada 1
pertanyaan, bagaimana jika dalam 1 tahun tidak ada yang meninggal? Jawabannya
adalah sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat diawal. Kesepakatannya dapat
berupa misal membagi-bagi lagi uangnya kepada masing-masing orang sebesar 5.000
per orang dengan sisanya diberikan kepada Pirelli sebagai upah karena mengelola.
Nah! Ide/logika 10 orang dengan 1
pengelola adalah dasar dari Perusahaan Asuransi. Pirelli sebagai perusahaan
asuransi harus tahu 3 hal agar mencapai keuntungan, yaitu:
1.
Future Value (FV) dan Present Value (PV)
Future Value adalah keadaan uang yang akan datang
misal berdasarkan contoh diatas dengan premi untuk investasi 100.000. Sedangkan
Present Value adalah keadaan uang pada masa sekarang (premi untuk investasi).
Rumus untuk mencari nilai keduanya adalah sebagai berikut:
Dimana:
P : Pokok
i : Bunga
n : Jangka Waktu
2. Risk à Probability Mortalita
Adalah presentase kemungkinan meninggal orang yang didapat dari biro pusar statistic.
3.
Biaya Operasional
Biaya yang akan dikeluarkan untuk mengelola
orang-orang yang ikut asuransi di perusahaan tersebut. Contohnya dalam
perusahaan asuransi adalah segala biaya yang dikeluarkan perusahaan tersebut
untuk kegiatan operasional, misalnya biaya listrik, pegawai, dll.
#Motivasi mengikuti Asuransi
Pada negara-negara berkembang
biasanya orang-orang terbagi menjadi 2, yaitu
-
Below The Line
Artinya orang-orang yang dalam hal
ekonomi kurang. Orang-orang tersebut biasanya mengikuti asuransi dikarenakan
untuk meningkatkan kemampuan ekonomi.
-
Makmur
Artinya orang-orang yang dalam hal
ekonomi lebih. Orang-orang tersebut biasanya mengikuti asuransi dikarenakan
untuk menjaga kemampuan ekonomi.
#Tipe asuransi
Berdasarkan pembagian kategori
asuransi terbagi menjadi 3. Yaitu:
1.
Life
Asuransi ini berkaitan dengan
hidup/meninggalnya seseorang. Contohnya seperti contoh diatas, jika ada 1 orang
meninggal maka pihak yang meninggal akan menerima uang pertanggungjawaban.
2.
General
Asuransi ini berkaitan dengan harta
benda seseorang. Misalnya mobil, jika dalam 1 tahun mobil mengalami kecelakaan
dan rusak maka pihak asuransi yang akan membayar uang perbaikan.
3.
Reasuransi
Perusahaan ini adalah perusahaan
asuransi yang hanya dapat memberikan bantuan pada perusahaan asuransi lain.
Intinya adalah membantu meringankan beban perusahaan asuransi didalam
mengganti/membayar uang pertanggungjawaban kepada seseorang.
#Prinsip asuransi
Terdapat 9
prinsip/istilah/syarat-syarat yang berkaitan dengan asuransi, yaitu:
1.
Nilai ekonomi
Hal yang akan diasuransikan
mempunyai nilai ekonomi (berharga).
2.
Perjanjian
Tentu saja antara kelompok orang
dengan pihak yang akan mengelola (perusahaan asuransi) harus ada kesepakatan
berapa jumlah premi dan uang pertanggungjawaban.
3.
Risk terukur
Artinya nilai presentase mortalita
yang digunakan pada asuransi dapat dihitung.
4.
Kesamaan
5.
Ganti kerugian
6.
Beneficialy
Pihak yang menerima uang
pertanggungjawaban.
7.
tertanggung
Pihak yang diasuransikan.
8.
Insurable interest
Artinya adalah adanya kepentingan
(motivasi mengikuti asuransi).
9.
Normal
Artinya kematian/kerusakan yang terjadi
pada pihak tertanggung adalah murni kejadian alam (bukan rekayasa). Misalnya
bukan pembunuhan atau mobil yang sengaja dirusak.
#Life asuransi
Jika berbicara tentang asuransi jiwa
maka terdapat 3 hal, yaitu:
1.
jiwa berjangka, contohnya jika pihak tertanggung meninggal maka mendapat uang
pertanggung jawaban.
2.
Endowment, merupakan kebalikan dari jiwa berjangka. contohnya jika pihak
tertanggung dibiayai asuransi yang menanggung biaya pendidikan selama misal 3
tahun (dengan asumsi tetap hidup selama 3 tahun).
3.
Dwiguna, merupakan asuransi gabungan dari jiwa berjangka dan endowment.
#General asuransi
Jika berbicara tentang asuransi umum
maka terdapat 3 bentuk asuransi umum tersebut, yaitu:
1.
Kendaraan, contohnya mobil/motor jika mengalami kerusakan saat kecelakaan.
2.
Properties, contohnya rumah jika rumah tersebut kebakaran dll.
3.
Resiko bisnis, contohnya perusahaan yang mengalami kebangkrutan.
#Produk Life & General asuransi
Pada kenyataannya asuransi jiwa dan
umum bekerjasama menciptakan suatu produk asuransi yang merupakan gabungan dari
sifat kedua asuransi tersebut. Produk tersebut biasanya disebut “Healt &
Personal Accident”. Contoh asuransi tersebut adalah asuransi untuk kecelakaan
kerja, cacat dll.
#Hal penting Perusahaan asuransi
untuk mencapai keuntungan, perusahaan asuransi harus
mempunyai strategi khusus dalam mensimulasikan keuntungan yang akan diperoleh.
Strategi khusus tersebut membutuhkan data-data yang akurat mengenai:
1.
Nasabah/klien
2.
Tabel risk/ Probability Mortalita
3.
Tabel investasi
#Premi
Berbicara mengenai premi, terdapat 3
faktor yang mempengaruhi besarnya premi yang harus dibayar pihak yang mengikuti
asuransi, yaitu:
1.
Tabel risk/probability mortalita
2.
Tingkat bunga yang didapat dari investasi
3.
Loading faktor
Dalam hal ini muncul istilah
cadangan solvabilitas, cadangan solvabilitas adalah kemampuan perusahaan
asuransi membayar uang pertanggungjawaban. Perusahaan asuransi harus terus
menaikkan harga premi karena tingkat kematian (probability mortalita) akan semakin
naik dari tahun ke tahun (per periode). Hal ini berguna untuk menyimpan cadang
solvabilitas perusahaan asuransi agar tetap berjalan. Grafik cadangan
solvabilitas adalah sebagai berikut.
0 komentar:
Posting Komentar