Pages

Minggu, 10 Maret 2013

Mengenal ‘isi’ Perusahaan Asuransi


          Pernahkah Anda mengikuti asuransi? Mungkin jika pekerjaan Anda adalah mahasiswa atau pelajar, Anda mungkin tidak tahu kalau sebenarnya anda ikut asuransi apa saja (seperti saya he..heee..) tetapi jika pekerjaan Anda adalah sebagai pegawai/kepala rumah tangga pasti anda care tntang asuransi dalam arti mengetahui ikut asuransi apa saja.
            Nah, kali ini saya akan membahas isi dari perusahaan asuransi itu sendiri, bagaimana sistem yang ada disana atau bagaimana mereka mendapatkan keuntungan. OKE sekarang saya akan membahas asal mula perusahaan asuransi. Perhatikan gambar berikut!



          Mula-mula terdapat 10 orang yang sepakat untuk mengumpulkan uang sebesar 10.000 masing-masing (disebut premi). Uang tersebut dimaksudkan agar misal dalam 1 tahun ada 1 orang dari 105 orang tersebut meninggal maka pihak 1 orang yang meninggal tersebut akan menerima dana sebesar 22.000 (disebut uang pertanggungjawaban). Ketentuan tersebut berlaku selama misal 1 tahun. Tentu saja jika dihitung secara biasa maka total uang semua dananya adalah 220.000 (22.000 x 10 orang) jika semua orang meninggal dalam waktu 1 tahun perjanjian.  Padahal uang yang terkumpul adalah 100.000 (10.000 x 10 orang).
            Maka dari itu, ada pihak lain yang mengelola kelompok berjumlah 5 orang tersebut agar jumlah uang tersedia 220.000. Pihak lain tersebut sebut saja Pirelli. Pirelli bertugas untuk mengumpulkan uang dan menginvestasikannya pada usaha lain. Jika dihitung maka pertambahan agar 10.000 menjadi 22.000 dalam 1 tahun adalah 10% per bulan. Misal investasi lain tersebut adalah bermain dipasar modal. Maka Pirelli harus mencari keuntungan di pasar modal dengan bunga lebih dari 10%. Namun jika bunga di pasar modal hanya 6% apakah Pirelli mengalami kerugian?
           Jawabannya adalah tidak. Mengapa tidak? Karena Pirelli telah mendapatkan data bahwa probabilitas orang meninggal dalam kelompok tersebut adalah 10% (yang didapat dari biro pusat statistik). Ini artinya hanya ada 1 orang probabilitas yang meninggal dalam 1 tahun. Ini artinya pula bahwa Pirelli hanya harus membayar sebesar 22.000 bukan 220.000. Dan kalkulasi keuntungan yang didapat Pirelli dengan bunga 6% adalah 84.000 (100.000 + 6000 – 22.000). Sebagai informasi bahwa 6000 didapat dari 6% x 100.000.
           Probabilitas yang dimaksud pada kasus diatas dinamakan probabilitas mortalita. Probabilitas tersebut biasanya berdasarkan pola hidup, usia, ekonomi, kesehatan, jenis kelamin, hobi, pekerjaan. Dalam hal ini Pirelli telah melakukan proses underwriting yaitu proses menemukan probabilitas mortalita sampai penghitungan kemungkinan ia mendapatkan keuntungan dari mengelola 10 orang tersebut. Owiya, ada 1 pertanyaan, bagaimana jika dalam 1 tahun tidak ada yang meninggal? Jawabannya adalah sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat diawal. Kesepakatannya dapat berupa misal membagi-bagi lagi uangnya kepada masing-masing orang sebesar 5.000 per orang dengan sisanya diberikan kepada Pirelli sebagai upah karena mengelola.
          Nah! Ide/logika 10 orang dengan 1 pengelola adalah dasar dari Perusahaan Asuransi. Pirelli sebagai perusahaan asuransi harus tahu 3 hal agar mencapai keuntungan, yaitu:
1. Future Value (FV) dan Present Value (PV)
Future Value adalah keadaan uang yang akan datang misal berdasarkan contoh diatas dengan premi untuk investasi 100.000. Sedangkan Present Value adalah keadaan uang pada masa sekarang (premi untuk investasi). Rumus untuk mencari nilai keduanya adalah sebagai berikut:

Dimana:
            P : Pokok
            i : Bunga
            n : Jangka Waktu


2. Risk à Probability Mortalita
     Adalah presentase kemungkinan meninggal orang yang didapat dari biro pusar statistic.

3. Biaya Operasional
Biaya yang akan dikeluarkan untuk mengelola orang-orang yang ikut asuransi di perusahaan tersebut. Contohnya dalam perusahaan asuransi adalah segala biaya yang dikeluarkan perusahaan tersebut untuk kegiatan operasional, misalnya biaya listrik, pegawai, dll.

#Motivasi mengikuti Asuransi
Pada negara-negara berkembang biasanya orang-orang terbagi menjadi 2, yaitu
- Below The Line
            Artinya orang-orang yang dalam hal ekonomi kurang. Orang-orang tersebut biasanya mengikuti asuransi dikarenakan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi.
- Makmur
            Artinya orang-orang yang dalam hal ekonomi lebih. Orang-orang tersebut biasanya mengikuti asuransi dikarenakan untuk menjaga kemampuan ekonomi.

#Tipe asuransi
Berdasarkan pembagian kategori asuransi terbagi menjadi 3. Yaitu:
1. Life
            Asuransi ini berkaitan dengan hidup/meninggalnya seseorang. Contohnya seperti contoh diatas, jika ada 1 orang meninggal maka pihak yang meninggal akan menerima uang pertanggungjawaban.

2. General
            Asuransi ini berkaitan dengan harta benda seseorang. Misalnya mobil, jika dalam 1 tahun mobil mengalami kecelakaan dan rusak maka pihak asuransi yang akan membayar uang perbaikan.

3. Reasuransi
            Perusahaan ini adalah perusahaan asuransi yang hanya dapat memberikan bantuan pada perusahaan asuransi lain. Intinya adalah membantu meringankan beban perusahaan asuransi didalam mengganti/membayar uang pertanggungjawaban kepada seseorang.

#Prinsip asuransi
Terdapat 9 prinsip/istilah/syarat-syarat yang berkaitan dengan asuransi, yaitu:
1. Nilai ekonomi
            Hal yang akan diasuransikan mempunyai nilai ekonomi (berharga).
2. Perjanjian
            Tentu saja antara kelompok orang dengan pihak yang akan mengelola (perusahaan asuransi) harus ada kesepakatan berapa jumlah premi dan uang pertanggungjawaban.
3. Risk terukur
            Artinya nilai presentase mortalita yang digunakan pada asuransi dapat dihitung.
4. Kesamaan
5. Ganti kerugian
6. Beneficialy
            Pihak yang menerima uang pertanggungjawaban.
7. tertanggung
            Pihak yang diasuransikan.
8. Insurable interest
            Artinya adalah adanya kepentingan (motivasi mengikuti asuransi).
9. Normal
            Artinya kematian/kerusakan yang terjadi pada pihak tertanggung adalah murni kejadian alam (bukan rekayasa). Misalnya bukan pembunuhan atau mobil yang sengaja dirusak.

#Life asuransi
            Jika berbicara tentang asuransi jiwa maka terdapat 3 hal, yaitu:
1. jiwa berjangka, contohnya jika pihak tertanggung meninggal maka mendapat uang pertanggung jawaban.
2. Endowment, merupakan kebalikan dari jiwa berjangka. contohnya jika pihak tertanggung dibiayai asuransi yang menanggung biaya pendidikan selama misal 3 tahun (dengan asumsi tetap hidup selama 3 tahun).
3. Dwiguna, merupakan asuransi gabungan dari jiwa berjangka dan endowment.

#General asuransi
            Jika berbicara tentang asuransi umum maka terdapat 3 bentuk asuransi umum tersebut, yaitu:
1. Kendaraan, contohnya mobil/motor jika mengalami kerusakan saat kecelakaan.
2. Properties, contohnya rumah jika rumah tersebut kebakaran dll.
3. Resiko bisnis, contohnya perusahaan yang mengalami kebangkrutan.

#Produk Life & General asuransi
            Pada kenyataannya asuransi jiwa dan umum bekerjasama menciptakan suatu produk asuransi yang merupakan gabungan dari sifat kedua asuransi tersebut. Produk tersebut biasanya disebut “Healt & Personal Accident”. Contoh asuransi tersebut adalah asuransi untuk kecelakaan kerja, cacat dll.

#Hal penting Perusahaan asuransi
            untuk mencapai keuntungan, perusahaan asuransi harus mempunyai strategi khusus dalam mensimulasikan keuntungan yang akan diperoleh. Strategi khusus tersebut membutuhkan data-data yang akurat mengenai:
1. Nasabah/klien
2. Tabel risk/ Probability Mortalita
3. Tabel investasi

#Premi
            Berbicara mengenai premi, terdapat 3 faktor yang mempengaruhi besarnya premi yang harus dibayar pihak yang mengikuti asuransi, yaitu:
1. Tabel risk/probability mortalita
2. Tingkat bunga yang didapat dari investasi
3. Loading faktor
            Dalam hal ini muncul istilah cadangan solvabilitas, cadangan solvabilitas adalah kemampuan perusahaan asuransi membayar uang pertanggungjawaban. Perusahaan asuransi harus terus menaikkan harga premi karena tingkat kematian (probability mortalita) akan semakin naik dari tahun ke tahun (per periode). Hal ini berguna untuk menyimpan cadang solvabilitas perusahaan asuransi agar tetap berjalan. Grafik cadangan solvabilitas adalah sebagai berikut.












0 komentar:

Posting Komentar